10 Sep 2012

[Miiko's Time] Namaku Miiko Vol 1


Judul: Namaku Miiko Vol. 1 (Miiko Desu #1)
Pengarang: Ono Eriko
Alih Bahasa: Widya Winarya
Editor: Yoke Yuliana
Artistik: Pigar
Diterbitkan oleh: PT Gramedia
Cetakan Kedua: Oktober 2005
Komik
Harga waktu beli: Rp. 11.000 (beli 22 Januari 2006)
5/5

Miiko merengek-rengek minta ikut les biar bisa jajan di kafe sepulang les! Memang setelah ikut les, nilainya jadi bagus. Tapi kenapa sekarang mama Miiko malah menyuruhnya berhenti les, ya? (dari cover belakang)

Sinopsis:
Aku Ingin Ikut Les -- Cerita tentang Miiko yang merengek minta ikut les ke mamanya. Sempet ditolak, tapi akhirnya mama papanya luluh. Akhirnya Miiko ikut les. Setelah ada peningkatan nilai, mamanya kemudian nyuruh Miiko berhenti les. Soalnya tubuh Miiko jadi melar karena ngemil melulu. Hihihi...

Happy Birthday, Mamoru! -- Mamoru ulang tahun! Janjinya, mama akan pulang cepat. Ternyata mama sibuk banget hari itu, sampai mama membatalkan janji pulang cepat plus beli kue untuk ulang tahun Mamoru. Papa juga sama. Dan yang paling bete ya Miiko, karena batal makan kue. Hihi. Mamoru diundang Yuka Chan, pacarnya, untuk merayakan ultah Mamoru di rumah Yuka Chan. Nah, selama itu, Miiko nyiapin pesta kejutan buat Mamoru. Miiko nggak tahu kalo Mamoru lagi pesta di rumah Yuka Chan.

Bros Santa Idaman -- Miiko punya sweater merah cakep baru. Dan Miiko juga naksir banget bros Santa di toko Lazy Moon, yang ternyata punya teman sekelas Miiko, Tappei. Harga bros itu mahal, 680 Yen, sementara Miiko cuma punya 347 Yen aja. Segala upaya untuk mendapatkan uang tambahan, Miiko lakukan. Mulai dari buka layanan pijat ke papa mama sampai layanan antar kamar ke Mamoru. Tetep nggak menjadikan uang Miiko berjumlah 680 Yen. Nah, waktu Miiko mau ke pesta Yukko, dia diledek sama Tappei, dikatain anak miskin. Miiko marah banget. Tapi waktu di perjalanan menuju rumah Yukko, Miiko tetep nyempetin mampir ke Lazy Moon demi lihat bros Santa. Wah, dia seneng banget karena bros itu didiskon 50%. Jadi beli, deh. Yang jelas, Miiko nggak tahu cerita di balik diskon itu. Hahaha...

Ini Dia Angpaonya! -- Tahun baru! Saatnya Miiko dapat angpao. Karena mama sama papa pergi nonton, trus Mamoru sembahyang di kuil sama Yuka Chan, akhirnya Miiko pergi ke kuil sendirian. Nah, dia beli permen. Setelah sembahyang, dia ketemu sama Tappei dan mamanya. Setelah mama Tappei pergi, Miiko baru sadar kalo dompet angpaonya hilang. Wah, ribet deh, urusannya. 

Ingin Memberi Cokelat -- Hari Valentine sudah tiba! Di Jepang, ada kebiasaan kalo pas hari Valentine tuh, cewek-cewek ngasih coklat ke cowok sebagai ungkapan perasaan mereka. Miiko ikut-ikutan bawa cokelat ke sekolah, meski ga tau mau dikasih buat siapa. Malam sebelumnya, Miiko mimpi ketemu pangeran yang mau dia kasih cokelat. Tapi, waktu muka pangeran itu jelas, pangeran itu malah ngomong, "Aku nggak doyan cokelat, Dudul!" Hahaha... Di sekolah, Miiko salah tingkah aja tiap mau kasih cokelat ke siapa aja yang ditemuinya. Puk puk puk. Kasihan Miiko...

Kejutan Musim Semi -- Miiko pengen tas baru. Padahal tas lamanya masih bagus. Waktu Miiko merengek ke mama dan ditolak mama, Miiko ngatain mama pelit. Akhirnya, mama berterus terang, kalo papa akan dipecat dari pekerjaannya. Jadi, hidup mereka nggak akan sama lagi. Berita ini membuat Miiko langsung sedih dan memutuskan untuk mencari kerja paruh waktu supaya bisa bantu mama. Miiko nggak tahu kalo dia sedang dikerjain mama :D

Miiko Ingin Tampil Cantik! -- Miiko iri sama Yuka Chan yang selalu tampil cantik pakai gaun berenda, sementara penampilannya sendiri selalu tomboi. Nah, suatu hari, Miiko memutuskan buat ke sekolah pakai gaun berenda. Dan hasilnya? Ya gitu, deh... Malah menuai ledekan Tappei yang emang pada dasarnya senang banget godain Miiko.

Aku Ingin Dipanggil Kakak! -- Ada pertanyaan pembaca, kenapa Mamoru nggak pernah manggil Miiko "kakak"? Yah, abisnya, emang jauh lebih dewasa Mamoru walau Miiko kakaknya. Hihi. Suatu malam, mereka ditinggal berdua di rumah, karena mama dan papa harus menginap di luar kota menghadiri pernikahan kerabat mereka. Bukannya bantuin Mamoru, Miiko malah asik baca komik dan nonton tv, sampai Mamoru kehujanan waktu angkat jemuran. Akibatnya, semalaman Mamoru demam. Nah, selama Mamoru demam, Miiko berusaha merawatnya sampai belain begadang, sampai Mamoru sehat. Cuma, waktu mama pulang, Miiko lagi tidur, jadi disangkain Miiko kerjanya cuma tiduran aja. Hahaha... Miiko apes banget, ya!

Teman di Atas Pohon (bagian awal dan akhir) -- Miiko dan teman-teman sekelasnya ikut karyawisata di luar kota dan mereka menginap di sebuah penginapan. Nah, di sana, Miiko ketemu teman baru, namanya Ayako. Miiko akrab banget sama Ayako. Suatu malam, Tappei kaget karena Miiko lagi ketawa sendiri, padahal sebenernya Miiko lagi ngobrol sama Ayako sambil lihat bintang. Dan ya gitu, deh. Akhirnya ketahuan juga siapa Ayako yang sebenarnya...


Halo, Kakak Ilman dan Adik Zidan...
Mulai hari ini, Bunda akan jadikan hari Senin sebagai Miiko's Time. Waktunya posting review tentang komik Miiko. Kalo semua komik Miiko yang Bunda punya sudah Bunda review, mungkin Bunda akan buat cerita sendiri tentang siapa Miiko dan lain-lain. Pokoknya, hari Senin adalah hari Miiko. Kenapa Bunda milih hari Senin? Ya nggak apa-apa. Seneng aja. Hihi...

Bunda udah lama jadi Miivers alias Miiko lovers. Tapi kayaknya istilah Miivers baru-baru ini aja adanya. Bunda baca komik Miiko kan udah dari tahun 2003. Dulu, Bunda masih pinjem. Pas tahun 2005, Bunda mulai koleksi sendiri alias beli. Pokoknya, nggak boleh ada satu pun komik Miiko yang terlewat untuk dimiliki!

Nah, bicara soal gambar... kayaknya tahun 1990 itu jadi debut pertama ibu Ono Eriko dengan Miiko ini. Gambarnya masih kasar. Tapi ceritanya sih udah oke banget. Di Namaku Miiko vol. 1 ini, keliatan banget bedanya dari sisi ilustrasi. Mulai dari cover sama cerita pengarang, beda banget sama ilustrasi di panel-panel komik volume 1 ini. Terus, cara penceritaannya juga masih belum halus, kalo dibandingkan dengan cerita pengantar di halaman terakhir.  Covernya cakep! Intinya, komik ini layak banget, deh, buat jadi koleksi ;)
Kalian nanti tinggal baca aja. Cuma, yah, emang sih. Miiko bukan komik cowok. Tapi sama sekali nggak salah kalo kalian baca. Toh, ceritanya tentang keseharian.

Bunda bener-bener menikmati perjalanan Miiko ini. Sampai ketemu di Miiko's Time Senin depan, ya! Insya Allah!


3 komentar:

  1. saya juga masih suka baca buku mikko... bahkan koleksi dari hai mikko, namaku mikko, mikko edisi spesial, dan edisi berwarna..

    salam kenal
    ANPS

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal jugaaaa.... haha... fans berat Miiko juga ternyata... senang bisa kenalan ^_^

      Hapus
  2. suka n greget banget liat miiko sm tappei.. lucuu.. ga sabar mereka cepet-cepet jadiann.. >_<

    BalasHapus

tirimikisih udah ninggalin komen di sini... *\(^0^)/*